Kekayaan atau Kebijaksanaan?
Sang alim ulama sedang berbincang-bincang
dengan Pak Hakim. Seorang Hakim seperti umumnya cendekiawan yang lain, sering
berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim berkata, “Seandainya saja, setiap
orang mau mematuhi hukum dan etika.” Sang ulama menyela, “Sebenarnya bukan
manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukumlah yang harus
disesuaikan dengan kemanusiaan.” Hakimpun mencoba bertaktik, “Tapi coba kita
lihat pendapat Anda, kalau Anda disuruh memilih: kekayaan atau kebijaksanaan,
mana yang terlebih dulu dipilih?” Ulama menjawab seketika, “Tentu, saya memilih
kekayaan.” Hakim membalas sinis, “Memalukan. Anda adalah seorang alim ulama
yang diakui oleh masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?”
Sang ulama pun akhirnya balik bertanya, “Bagaimana dengan pilihan Anda sendiri?”
Hakim menjawab tegas, “Tentu saya memilih kebijaksanaan!” Dan sang ulama
menutup perbincangan, “Terbukti sudah, bahwa semua orang ternyata lebih memilih
apa yang belum dimilikinya.”
Sumber: Kumpulan Humor mbeling Ala Kyai
Hehe, bener juga, sih, manusia memang cenderung memilih apa yang belum dia miliki. ^.^v
Hehe, bener juga, sih, manusia memang cenderung memilih apa yang belum dia miliki. ^.^v
0 komentar: