Nggak Pengen Putih Lagi...


Mmm, setelah aku menimbang dan memikirkan. Kurasa aku udah nggak pengen putih lagi, deh.

Kayaknya aku memang harus bersyukur dengan kulitku yang sawo matang ini. Orang Indonesia, kan memang kebanyakan berwarna sawo matang kulitnya. Aku lelah pake krim pemutih, perasaan dari dulu nggak pernah berubah nih kulit. Eh, bo'ong ding, berubah jadi bersih, iya, tapi jadi putih, kagak.

Aku pernah dengar entah baca darimana, aku lupa. Katanya warna kulit manusia itu ada batasnya. Kulit yang tertutup oleh pakaian dan biasanya berwarna lebih terang itulah batas warna kulit kita. Mau make krim pemutih kaya apapun, hasil paling ujung-nya ya seperti warna kulit yang biasa tertutup oleh baju itu. Kalau dipikir-pikir emang bener sih. Dulu aku iteeem banget, mulai dari wajah, tangan, kaki yang nggak tertutup pakaian pokoknya. Dan sekarang warna kulitku udah kayak kulit yang ada di bagian tubuh yang tertutup itu.

Oia, ada yang bilang semakin hitam kulit seseorang semakin jauh dari yang namanya terkena kanker kulit. Jadi, sekarang yang kuperlukan adalah bagaimana agar menjaga kulit ini tetap bersih. Kayak artis luar yang kulitnya hitam, gitu. Walaupun mereka hitam tapi tetap sedap dipandang karena kulit mereka yang bersih.

Ya, sudahlah. Mau hitam, coklat, putih, semua pasti ada baiknya untuk kita. Allah nggak akan menciptakan seseorang tanpa kelebihan. Lagipula, black is sweet... kayak kecap... hehe. ^^v


0 komentar:

Hajar bukan seorang budak?

Assalamu'alaikum...

Saya belakangan ini membaca buku punya adik saya, yang berjudul "Sirah Nabawiyah" karya Syaikh Shafiyyur - Rahman Al-Mubarakfury, penerbit Pustaka Al-Kautsar. Saat membaca buku tersebut penulis menuliskan sebagai berikut:
     Sudah diketahui bersama bahwa Ibrahim Alaihis-Salam hijrah dari Iraq ke Haran atau Hurran, termasuk pula ke Palestina, dan menjadikan negeri itu sebagai pijakan dakwah beliau. Beliau banya menyusuri negeri ini dengan setitik harapan, hingga akhirnya beliau sampai ke Mesir. Fir'aun penguasa Mesir memasang siasat buruk terhadap istri beliau, Sarah. Namun Allah justru mengembalikan jerat itu ke lehernya sendiri. Hingga akhirnya Fir'aun tahu kedekatan hubungan Sarah dengan Allah. Untuk itu dia mengahdiahkan putrinya sendiri, Hajar menjadi pembantu Sarah, sebagai pengakuan terhadap keutamaan Sarah, dan akhirnya Sarah mengawinkan Hajar dengan Ibrahim.
 Lalu penulis juga menambahkan Footnote di tulisan tersebut, sebagai berikut:
Menurut kisah yang sudah banyak dikenal, Hajar adalah seorang budak wanita. Tetapi seorang penulis kenamaan, Al-Allamah Al-Qadhy Muhammad Sulaiman Al-Manshurfury telah melakukan penyelidikan yang seksama bahwa Hajar adalah seorang wanita merdeka dan dia adalah putri Fir'aun sendiri. Lihat buku Rahmah Lil-alamin, 2/36-37.
 Mungkin ada yang sudah tahu tentang hal ini. Tapi, jika ada yang belum tahu, semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang kisah para Nabi kita umat islam di Al-Qur'an. Semoga Allah selalu senantiasa membimbing kita pada jalan yang benar. Aamiin. Dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk anda yang membacanya.

0 komentar:

Facebook Cover

Assalamu'alaikum...

Nied's back... tadi, gara-gara internet lambat trus modem ku uninstal dan ku instal lagi nggak bisa bla bla bla... dan sampe modemku bisa lagi. Akhirnya munculah ide untuk membuat cover fb. Jadi gini nih hasilnya.


Gambar ini terinspirasi dari scrapbook gitu... Pengennya sih lebih rame lagi, tapi, karena kemampuanku kayak nya cuma segitu doang and because I'm not a professional. Jadi, ya mau gimana lagi? Tapi aku nggak akan nyerah untuk bikin yang lebih baik lagi. Kalo katanya Om Tukul Arwana, nih "Never ending struggle" hahaha. Oia, I named it, nied's land. Hehe, biasa banget ya namanya...

0 komentar:

Copyright © 2014 Niedlicious. Template by Templateism. Edited by Nida Mufida.